“By, garukin punggung Liza dong…” kata Eliza dengan suara manja, sambil mengangkat bajunya tinggi-tinggi, hingga punggung putihnya seperti bulan purnama tersaji di depan mata Nathan.Nathan yang sedang serius menonton video tentang cara menenangkan bayi langsung menoleh. Dalam hitungan detik, ia meletakkan ponsel, menutup selimutnya, dan duduk tegak seperti prajurit yang siap menerima komando.“Yang gatal sebelah mana, Jenderal?” tanyanya dengan nada bercanda, sambil mengelus punggung sang istri.“Dekat sini, By…” Eliza menunjuk dengan tangan lemah gemulai, ekspresi wajahnya seperti ratu yang meminta dilayani. “Tapi… susah dijelasin deh. Pokoknya di sekitar tulang belikat kiri, dua jari ke bawah, satu jari ke kanan.”Nathan menahan tawa. “Waduh, ini punggung apa peta harta karun?”Dia mulai menggaruk. Perlahan. Lalu agak keras.“Pas banget, By! Enak… enak banget. Tapi kiri dikit lagi, ya… Aaaahhh,” desah Eliza.Nathan mulai keringatan. Suara itu. Nada itu. Sangat tidak bersahabat bagi
Last Updated : 2025-06-11 Read more