"Kau tunggu di sini. Aku akan mengeceknya," pinta Zain pada Amisha. Ia membantu Amisha duduk, lalu segera berdiri."Tapi, aku juga pengin tahu," bantah Amisha.Zain membungkuk, meletakkan kedua tangannya di pundak Amisha. Sepasang netra gelapnya mengunci tatapan iris mata unik Amisha."Dengarkan aku, Sweetie! Kita belum tahu pasti keributan apa yang terjadi di luar sana. Jangan bahayakan dirimu dan anak kita. Aku akan memanggilmu kalau semuanya aman," jelas Zain, memberi pengertian pada istrinya yang gampang merajuk itu.Amisha berpikir sejenak, lalu mengangguk, menyetujui saran Zain."Baiklah. Hati-hati!" pesan Amisha, mengusap lembut lengan Zain."Good girl!" puji Zain, tersenyum lega. Ia pun melangkah menuju pintu.Di saat bersamaan, Yoshi juga meninggalkan meja kerjanya. Suara hingar-bingar yang baru saja terdengar di luar sana menggelitik rasa ingin tahunya."Hah!" kaget Gianna, tiba-tiba bangkit dengan mat
Last Updated : 2025-05-26 Read more