Lelaki Penakluk Nona Muda

Lelaki Penakluk Nona Muda

last updateHuling Na-update : 2025-05-31
By:  Lathifah NurKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
5 Mga Ratings. 5 Rebyu
302Mga Kabanata
2.9Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Terus dijodohkan dan didesak oleh orang tuanya untuk menikah, Amisha menjadikan office boy di kantornya sebagai kekasih kontrak. "Sebaiknya kalian menikah secepatnya!" "What?!"

view more

Kabanata 1

Bab 1

Duduk bersandar lesu pada kursi penumpang di belakang sang sopir, Amisha menatap hampa ke luar jendela. Siluet lampu-lampu jalan tampak seperti jaring laba-laba dalam pandangan matanya, begitu suram dan menakutkan.

Aku sangat berharap saat ini ada portal waktu yang mampu menarikku ke dunia lain,’ gumam hati Amisha disertai desahan napas berat.

Gadis cantik yang sedang fokus menyetir mendengar desahan gundah Amisha. Ia mengintip dari kaca spion. Sorot matanya tak terbaca.

“Apa Nona ingin aku membatalkan pertemuannya?” tanya si sopir berwajah oval itu. Ia kembali melirik dari kaca spion.

“Tidak usah, Gianna. Aku tidak ingin menimbulkan masalah. Lagi pula, aku yakin dia akan mundur dengan sendirinya,” tolak Amisha, menyeringai licik. Si sopir cantik yang dipanggil Gianna itu ikut tersenyum.

“Kita sudah sampai, Nona.” Gianna mengingatkan Amisha.

Amisha membuka matanya yang sempat terpejam. Sejenak ia memeriksa penampilannya dan berkaca. Setelah yakin, ia tersenyum puas, lalu turun dari mobil.

“Kamu tunggu di mobil ya?” pinta Amisha.

“Siap, Nona.” Gianna menjawab cepat dan mendecak geli melihat penampilan Amisha.

Sejenak Amisha berdiri seraya menghela napas panjang di depan pintu sebuah restoran mewah yang akan dimasukinya.

Malam itu, entah untuk ke berapa kalinya ia terpaksa menuruti keinginan orang tuanya, menghadiri kencan buta dengan lelaki pilihan mereka. Amisha mengedarkan pandangan, mengamati meja-meja yang sebagian besar sudah terisi penuh.

“Yang mana lelaki itu?” bisik Amisha bimbang, ketika sepasang manik mata ungu miliknya menemukan dua meja yang dihuni seorang lelaki. Meja itu saling berdekatan dan berada agak di tengah ruangan.

Tak ingin salah target, Amisha mencoba menghubungi nomor ponsel lelaki yang akan ditemuinya. Begitu menerima balasan, ia melangkah masuk dengan senyuman licik.

Ia berhenti tepat di hadapan seorang lelaki berwajah tampan dengan setelan jas berwarna putih. Sekilas ia memperhatikan penampilan lelaki itu.

Lumayan keren,’ puji Amisha dalam hati.

“Ehem!” Amisha mendeham untuk mengalihkan perhatian lelaki itu dari daftar menu yang tengah dibacanya.

Lelaki itu mendongak. Ia ternganga melihat seorang wanita berpenampilan norak berdiri di depannya. Wanita itu memakai rok kembang dan tunik dengan perpaduan warna yang mencolok. Ditambah jilbab panjang dengan warna kontras.

Sepasang kacamata lebar dan sebuah tompel besar di pipi kirinya membuat penampilan wanita itu semakin terlihat aneh. Saat wanita itu mencoba tersenyum dan memperlihatkan sepasang gigi kelinci, lelaki itu tiba-tiba saja merasa mual. Namun, ia berjuang untuk menahannya.

Benarkah wanita yang berdiri di depanku ini Amisha Harist?’ Lelaki itu tak percaya dengan penglihatannya.

“M–ma–af. A–apa ... A–Anda … T–Tu–an … T–Taksa?” tanya wanita itu, terbata-bata. Ia masih berdiri pada posisi semula.

“Anda siapa?” Lelaki itu balik bertanya. Keringat kekesalan mulai berjatuhan di pelipisnya.

“Oh … s–sa–ya … A–mi–sha … H–Ha–rist,” jawab Amisha gagap sambil mendorong ke atas kacamatanya, yang melorot, dengan jari telunjuk.

Sial! Aku telah dibohongi! Katanya Amisha Harist cantik. Cuih! Amit-amit deh. Lebih baik aku pergi dari sini,’  maki Taksa dalam hati.

Buang-buang waktu saja!’ rutuknya, menyesali keputusannya untuk datang ke restoran itu. Ia meletakkan daftar menu di atas meja dan berdiri.

“Maaf, sepertinya Anda salah orang, Nona.” Taksa mencoba tersenyum, sekadar untuk berbasa-basi. Amisha memasang wajah pura-pura kecewa.

“T–tapi n–nomor m–mejanya s–su–dah b–be–tul.” Amisha menunjuk nomor di atas meja dan pura-pura protes. Taksa terkejut.

“Oh, maaf. Kalau begitu mungkin saya yang salah masuk restoran,” sahut Taksa agak kikuk sembari melirik ke tempat lain.

“Permisi, Nona.” Taksa pamit dan bergegas meninggalkan restoran itu sambil bergumam tak jelas.

Beberapa pengunjung wanita yang mendengar percakapan Amisha dan Taksa berbisik-bisik seraya melirik sinis ke arah Amisha. Akan tetapi, Amisha tak peduli dengan semua itu.

Di sebuah meja lain, seorang lelaki mengawasi Amisha dengan alis berkerut. Dari tempat duduknya, ia dapat melihat jelas sebuah seringai kemenangan terukir di bibir Amisha saat lelaki bernama Taksa itu pergi meninggalkannya.

Gadis aneh! Bukankah seharusnya ia merasa sedih karena telah dipermalukan?’ pikir lelaki itu, heran.

Setelah yakin Taksa benar-benar meninggalkan restoran, Amisha memutar tubuhnya dan melangkah menuju toilet. 

Didorong oleh rasa penasaran, lelaki yang mengawasi Amisha perlahan bangkit, membuntuti gadis itu ke toilet. Ia bersembunyi di suatu tempat, di mana ia dapat memperhatikan setiap orang yang keluar masuk toilet dengan leluasa tanpa takut akan ketahuan.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

user avatar
Raff
Makin seruuuu
2024-06-09 22:33:27
0
user avatar
Raff
Nano-nano baca cerita ini. Rasa-basa baca roman komedi. Lucu tapi juga bikin adem. Lanjut dong thor
2024-05-21 20:57:42
1
user avatar
Lathifah Nur
Hi, sobat readers! Author datang lagi dgn cerita baru; Lelaki Penakluk Nona Muda. Insyaallah LPNM update tiap hari. Mohon dukungan dari sobat readers semua (baik berupa vote, rating bintang 5, maupun komentar). Terima kasih. Salam bahagia untuk sobat readers.
2024-05-20 22:36:43
0
user avatar
Raff
Lgsg jatuh cinta sama cerita ini. Lanjut thor
2024-05-17 17:44:05
1
user avatar
Knight
in syaa Allah di good novel akan lebih sukses ya tor
2024-05-16 21:00:35
1
302 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status