“Hari ini, aku ingin cuci mata sepuasnya,” seru Amisha riang, menggelendot manja pada lengan Zain.“As you please. Aku siap mengawal ke mana saja,” timpal Zain, mengusap lembut lengan Amisha. Senyumannya terkembang, menyaksikan wajah semringah istrinya.Berjalan mengitari mal, Amisha tampak semangat keluar masuk toko perlengkapan bayi. Usia kehamilannya sudah di ujung bulan keenam.Sebenarnya ia lebih senang menghabiskan waktu berbelanja bersama Gianna. Berhubung gadis itu sudah tak lagi berada di Jakarta, maka Zain yang menggantikan posisi Gianna untuk menemaninya.“Lihat! Ini cantik, Sweetie!” Zain memperlihatkan pakaian bayi yang lucu-lucu.“Kamu boleh pilih yang menurutmu bagus. Ambil yang netral ya,” pinta Amisha.“Maksudmu?” Zain sedikit bingung.“Yang warnanya bisa dipakai untuk cewek dan cowok.”“Lah, memangnya anak kita belum tahu jenis kelaminnya?” tanya Zain, heran.Ia pernah membaca artikel
Terakhir Diperbarui : 2025-05-22 Baca selengkapnya