“Mama, Papa, Kak Braden, Kak Hayden, Kak Jayden, Kak Rayden, Kak Putih, Kakek, Nenek, Angel, Dik Sirius, Mama Camila, Mama Tiara, Paman Steven, Paman Andrew, Kakek Kevin, Nenek Lyana, Papa Dylan ….”Selesai berbicara, lantaran sudah lebih dari sepuluh jari tangan, Baby pun merasa bingung. Dia berhitung kembali dan dia masih saja merasa bingung, entah sudah urutan ke berapa?Ujung bibir Dylan berkedut. “Sayangku, apa di hatimu, aku nggak bisa dibandingkan dengan Putih dan Angel?”Dylan menunjukkan rasa tidak puasnya. Apa dia tidak bisa dibandingkan dengan dua hewan?Tidak masalah dengan si Putih, sebab ia pintar dan berkompeten. Ia lebih hebat daripada anak kecil lainnya, wajar jika Dylan tidak bisa mengalahkannya. Namun berbeda dengan Angel …. Ia adalah seekor kelinci gendut yang bodoh dan cuma tahu makan rumput saja! Alhasil, Dylan malah tidak bisa dibandingkan dengan Angel?Ketika melihat Baby mengangguk, hati Dylan sungguh terasa sakit. Dia pun berkata lagi, “Putih dan Angel selalu
Read more