Share

Bab 2036

Author: Erlina
Ketika melihat Caden tidak berbicara, Andrew pun berkata, “Aku akan menyamar, lalu berbaur ke dalam untuk melihat. Aku nggak akan bertindak gegabah dan membuat diriku dalam bahaya.”

Caden tidak berbicara. Dia menyalakan rokok dengan dahi berkerut. Andrew juga tidak berbicara lagi. Dia mengenakan setelan olahraga berwarna hitam sembari bersandar di pilar dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku. Dia sedang menunggu balasan dari Caden.

Setelah merokok selama beberapa saat, Caden baru bersuara, “Sementara ini, kamu nggak usah ke sana dulu!”

Kening Andrew berkerut. Hanya saja, dia tidak berbicara banyak lagi, melainkan membalikkan tubuhnya untuk berjalan keluar.

Caden menghela napas berat! Dia masih tidak tenang membiarkan Andrew untuk mengambil risiko! Dia juga tidak suka melakukan sesuatu tanpa persiapan! Dia memang telah menguasai banyak data tentang Morake, tetapi dia tidak memahami Morake yang misterius dan juga laboratorium tanpa jaringan internet itu!

Bagi mereka, semua itu adal
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2039

    Dylan melihat orang di atas data dengan sangat kaget. “Apa kamu ingin memanfaatkan dia untuk menghabisi Morake?”Caden mengangguk. “Dia kandidat yang paling cocok.”Dylan terbengong selama beberapa saat. Dia merasa bingung. “Dia satu komplotan dengan Morake! Semua orang juga tahu hubungan mereka berdua bagus sekali!”Terlihat tatapan sinis di dalam mata Caden. “Semua itu juga karena keuntungan belaka. Saat membahayakan keuntungan sendiri, mereka pun bisa mengambil pisau untuk membunuh pihak lawan.”Dylan terdiam selama beberapa saat. “Tapi, orang ini lebih sulit didekati daripada Morake. Kita juga nggak berkesempatan untuk berhubungan dengannya. Gimana caranya kamu bisa memanfaatkannya?”Caden terdiam sejenak. Terlihat tatapan dingin di dalam matanya. “Menurutmu, apa yang paling dia takutkan?”Tanpa berpikir, Dylan langsung menjawab, “Takut untuk dipermalukan?”Caden mengangguk. “Betul!”Dylan tidak mengerti. “Apa hubungannya dia takut dipermalukan dengan Morake?”Caden bertanya kemba

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2038

    “Mama, Papa, Kak Braden, Kak Hayden, Kak Jayden, Kak Rayden, Kak Putih, Kakek, Nenek, Angel, Dik Sirius, Mama Camila, Mama Tiara, Paman Steven, Paman Andrew, Kakek Kevin, Nenek Lyana, Papa Dylan ….”Selesai berbicara, lantaran sudah lebih dari sepuluh jari tangan, Baby pun merasa bingung. Dia berhitung kembali dan dia masih saja merasa bingung, entah sudah urutan ke berapa?Ujung bibir Dylan berkedut. “Sayangku, apa di hatimu, aku nggak bisa dibandingkan dengan Putih dan Angel?”Dylan menunjukkan rasa tidak puasnya. Apa dia tidak bisa dibandingkan dengan dua hewan?Tidak masalah dengan si Putih, sebab ia pintar dan berkompeten. Ia lebih hebat daripada anak kecil lainnya, wajar jika Dylan tidak bisa mengalahkannya. Namun berbeda dengan Angel …. Ia adalah seekor kelinci gendut yang bodoh dan cuma tahu makan rumput saja! Alhasil, Dylan malah tidak bisa dibandingkan dengan Angel?Ketika melihat Baby mengangguk, hati Dylan sungguh terasa sakit. Dia pun berkata lagi, “Putih dan Angel selalu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2037

    Morris mengerti apa kata Naomi, lalu mengangguk. “Aku mengerti.”Dua hari kemudian, Mia dimakamkan di samping Yuna. Makam Yuna dulunya dipilih langsung oleh Jayden sendiri. Lokasinya sangat bagus dengan lingkungan indah di sekelilingnya.Dengan Mia dimakamkan di sini juga, semua orang merasa cukup tenang. Setelah mengurus masalah Mia, mereka bertujuh menaiki pesawat pribadi untuk kembali ke Kota Jawhar.Morris tidak pulang bersama mereka. Selama setahun ini, dia terus menemani Mia, jadi ada banyak pekerjaan yang sudah keteteran. Dia mesti kembali ke kantor untuk mengerjakannya.Saat di pesawat, anak-anak telah ketiduran. Naomi pun terus memandang ke luar jendela dengan kening berkerut.Caden bertanya padanya, “Ada masalah hati?”Naomi membalas, “Sebenarnya manusia itu cukup kecil.”“Emm? Apa maksudmu?”Naomi berkata, “Coba kamu lihat, Mia malah pergi begitu saja. Dia bagai sebutir pasir yang menghilang di dalam padang pasir! Nggak peduli siapa pun yang pergi, Bumi tetap akan berputar.”

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2036

    Ketika melihat Caden tidak berbicara, Andrew pun berkata, “Aku akan menyamar, lalu berbaur ke dalam untuk melihat. Aku nggak akan bertindak gegabah dan membuat diriku dalam bahaya.”Caden tidak berbicara. Dia menyalakan rokok dengan dahi berkerut. Andrew juga tidak berbicara lagi. Dia mengenakan setelan olahraga berwarna hitam sembari bersandar di pilar dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku. Dia sedang menunggu balasan dari Caden.Setelah merokok selama beberapa saat, Caden baru bersuara, “Sementara ini, kamu nggak usah ke sana dulu!”Kening Andrew berkerut. Hanya saja, dia tidak berbicara banyak lagi, melainkan membalikkan tubuhnya untuk berjalan keluar.Caden menghela napas berat! Dia masih tidak tenang membiarkan Andrew untuk mengambil risiko! Dia juga tidak suka melakukan sesuatu tanpa persiapan! Dia memang telah menguasai banyak data tentang Morake, tetapi dia tidak memahami Morake yang misterius dan juga laboratorium tanpa jaringan internet itu!Bagi mereka, semua itu adal

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2035

    "Meskipun nggak ada aib yang mematikan, informasi mereka sangat lengkap. Coba kamu lihat apa kamu bisa menemukan sesuatu dari dalam sini. Oh, ya, kita bisa lebih fokus dalam salah satu ruangan laboratoriumnya.”“Ada satu ruang laboratoriumnya yang nggak dipasang jaringan internet. Kakek Buyut dan Nenek Buyut sudah menganalisis, seharusnya ada rahasia penting Morake di sana!”Caden mengambil flashdisk. “Ruang laboratorium tanpa jaringan internet?”Rayden mengangguk. “Emm, lokasi laboratorium itu ada di dalam flashdisk dan ada juga beberapa informasi dari ruang laboratorium itu. Hanya saja, informasi itu nggak begitu berguna. Sama seperti Kota Karl, semua informasi yang diselidiki itu palsu, nggak bisa ditemukan informasi apa pun di dalam laboratorium.”Kening Caden sedikit berkerut. Dia merenungkan dirinya sejenak. “Oke, aku mengerti. Sementara ini, kamu nggak usah khawatirin masalah Morake. Kamu istirahat di hotel saja. Mamamu sangat merindukanmu.”Rayden mengangguk dengan patuhnya. Sa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2034

    Rayden mengangkat kepalanya untuk melihat Caden dengan mata berkaca-kaca.“Emm! Semuanya baik-baik saja! Aku belajar banyak pengetahuan baru dari Kakek Buyut Keempat selama di pegunungan! Aku juga sudah resmi bergabung dalam Aliansi Peretas Carika! Kakek Buyut Keempat dan Nenek Buyut memuji kehebatanku!”Mata Rayden berkilauan. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya saat berbicara.Caden sungguh merasa gembira. Kondisi Rayden sudah semakin mendekati anak normal. Dia pun semakin sehat saja. Caden sungguh berbahagia atas pemulihan Rayden. “Rayden memang hebat sekali! Selamanya, kamu akan menjadi kebanggaan Papa! Ayo, masuklah untuk beri penghormatan kepada Kak Mia-mu. Nanti kita ngobrol lagi.”“Emm.” Rayden segera mengangguk.Caden menggandeng tangan kecil Rayden, lalu membawanya ke dalam aula. Dia mengambil sebuket bunga krisan putih untuk diserahkan kepada Rayden.Rayden mengerutkan sedikit keningnya. Dia bagai seorang anak dewasa saja, terlebih dahulu memberi hormat kepada fot

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status