Pada usia yang bergelora, hasrat di dalam diri membuat keduanya langsung menyala ketika tersulut.Tiara bahkan tidak ingin pulang ke rumah lagi. Andrew juga tidak ingin pergi makan hotpot lagi.Saat mereka berdua sedang berciuman, tiba-tiba terdengar suara Giman dari pintu gerbang. “Sudah semalam ini, kenapa masih belum sampai?”Tiara dan Andrew pun merasa syok. Mereka berdua segera berpisah, lalu menjaga jarak sopan sejauh satu meter.Saat ini, Giman baru melihat mereka berdua, lalu menjerit dari kejauhan, “Tiara, Andrew, kenapa kalian nggak ke rumah?”Andrew terdiam.Tiara pun membalas dengan wajah merona, “Nggak … nggak ngapa-ngapain, ini sudah mau pulang!”Ketika melihat Giman berjalan kemari, Tiara pun menunduk sembari berbicara dengan Andrew, “Ayo, pulang.”Jakun Andrew bergerak. “Oke.”Suara Andrew terdengar sedikit serak. Dia berusaha untuk menekan perasaannya. Jantung Tiara berdetak kencang. Dia pun mengulurkan kedua tangannya ke sisi Andrew. Andrew tidak bergerak, melainkan
Baca selengkapnya