Belati itu kini meninggalkan jejak energi di udara setiap kali ditebaskan. Yingying berputar cepat, melakukan rangkaian serangan yang hampir mustahil diikuti mata biasa. Tebasan melintang, tusukan beruntun ke arah dada dan bahu, sapuan rendah ke lutut, lalu serangan menukik dari atas kepala. Namun, bagi Xiao Tian, semua itu seolah bergerak dalam irama yang sama. Setiap tusukan sudah terbaca bahkan sebelum bilah itu bergerak. Ia menunduk saat tebasan datang, lalu memutar tubuhnya ke sisi kanan ketika belati berikutnya menembus udara kosong di tempatnya berdiri. Gerakannya tenang, tapi tepat, seperti mengikuti tarian yang sudah ia hafal sebelumnya. Yingying berputar di udara, menukik dengan kecepatan penuh, menebas dari atas dengan kekuatan puncaknya. BAANG! Benturan keras menggema lagi. Lengan Xiao Tian terangkat, menahan dua bilah hitam yang hampir menyentuh wajahnya. Kekuatan dari serangan itu memaksa udara di sekitarnya beriak hebat, tapi tubuh Xiao Tian sama sekali tidak berge
Last Updated : 2025-10-10 Read more