Waktu berlalu, perlahan namun pasti. Napas Long Hotian yang semula tersendat-sendat, kini mulai menunjukkan ritme yang stabil. Dada yang tadi naik turun dengan tak beraturan, mulai mengikuti pola napas yang lembut. Wajahnya yang pucat, nyaris abu-abu, kini mulai mendapatkan rona kehidupan. Warna kulitnya kembali dari warna kematian menuju warna kehidupan. Meskipun matanya belum terbuka, tubuhnya sudah tidak menunjukkan gejala syok berat. Dan yang paling penting, dari tubuhnya… mulai terasa riak energi yang sangat samar—tanda bahwa aliran meridian dalam tubuhnya perlahan merespon kembali. Ketika hampir dua puluh pil telah diberikan, Xiao Tian duduk bersila di hadapan Long Hotian. Ia mengangkat kedua tangannya, lalu membentuk pola formasi yang sangat kompleks. Lambang-lambang energi mulai muncul di udara, saling bersilangan membentuk formasi ilahi. Pola itu muncul tepat di atas tribun Paviliun Bayangan Naga Abadi, menggantung megah dengan tekanan misterius yang membuat banyak tetua ber
Last Updated : 2025-06-08 Read more