“Tetua Pelindung, cucuku menggunakan teknik serangan rahasia Klan, jadi dia tidak bisa menghentikan serangannya ketika lawan masih ada di hadapannya.” Tiba-tiba, sebuah suara terdengar dari arah tribun penonton. Suaranya berat, namun penuh keyakinan dan kehormatan. Suara itu tidak mengandung emosi berlebihan, tapi cukup untuk membuat seluruh arena terdiam dan menoleh serempak. Tidak perlu waktu lama bagi mereka yang hadir untuk mengenali siapa pemilik suara itu. Sosok berjubah hitam-emas berdiri dengan punggung tegak dan wajah tak tergoyahkan. Dia adalah Tetua Suci Klan Xiao, satu dari sedikit orang yang masih menyimpan kitab-kitab tua dalam ingatan, pilar tertinggi dalam tubuh organisasi internal Klan, dan salah satu suara yang dapat mengubah arah keputusan besar. Xiao Hu menoleh, kemudian mendengus dingin. Tidak ada rasa segan dalam sorot matanya, hanya kejengkelan yang sulit disembunyikan. Sorot itu bagai bilah pedang yang menusuk ke dalam, namun tetap tenang seperti embun yang
Last Updated : 2025-06-09 Read more