Lincoln Square. Mereka mulai memasuki gedung untuk pemutaran film. Saat ini, udara sedikit terasa dingin, sangat cocok untuk mereka menonton film. Past Lives Eva pilih untuk mereka tonton. Dan saat mereka akhirnya masuk ke bioskop, mereka duduk di kursi empuk teater sambil memegang popcorn dan soda. Dalam hati, Henry berdoa bahwa filmnya cukup bagus, agar membuatnya lupa jika perutnya sedang memberontak sejak tadi. Lampu bioskop mulai meredup, layar raksasa di depan mereka menyala perlahan, memutar trailer film. Henry duduk dengan tegang, tangan kirinya memegang soda, sedangkan tangan kanannya menggenggam tangan Eva yang terasa hangat dan ringan. Namun, dibalik itu, gejolak perutnya semakin tak bisa diabaikan. Setiap dentuman suara di film terasa menggema dalam perutnya, membuat irama yang mengganggu konsentrasinya.Walau begitu, dia tetap memasang wajah tenang. Sesekali menggertakkan gigi setiap kali rasa mual dan tekanan datang menyerang. Setiap adegan, Henry hanya diam. Tan
Last Updated : 2025-05-30 Read more