All Chapters of Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku: Chapter 1021 - Chapter 1030

Untuk sesaat, Bayu, Farel, serta orang-orang dari Kota Nubes sungguh tidak tahu harus merasa seperti apa di dalam hati mereka. Senang melihat orang lain celaka? Sepertinya tidak tepat .... Merasa iba saat musuh mati? Bukan seperti itu juga ...."Afkar lagi bertarung melawan apa sih?" tanya Bayu. Pada saat ini, dia menggeleng lalu mengalihkan pandangan dan perhatiannya dari Bagas dan yang lainnya, menuju arah tempat Afkar tengah bertarung sengit melawan Raja Mayat Fikri.Orang-orang lain pun ikut menoleh ke arah tersebut. Raut wajah mereka sontak dipenuhi keterkejutan dan rasa ngeri."Jadi, monster yang mereka maksud itu yang ini ya?""Ini ... mayat hidup? Raja Mayat?""Jangan-jangan, ini makhluk yang muncul dari makam Pak Fikri?""Sepertinya memang begitu! Barusan, Kakek Bagas terus menangis sambil mengutuk Pak Fikri ....""Jadi, Afkar dari awal sudah tahu bahwa di dalam makam itu ada bahaya? Makanya dia ...."Semua orang dari Keluarga Subroto di Kota Nubes menunjukkan ekspresi campur

"Ini ... Mungkinkah ini ... Petaka Langit yang muncul karena kemunculan Raja Mayat?" gumam Atma pelan seperti berbicara pada dirinya sendiri.Saat berikutnya, Atma langsung berseru dengan suara panik ke arah Afkar, "Afkar, cepat lari! Petir Petaka ini sepertinya bukan cuma satu sambaran! Cepat menjauh dari Raja Mayat itu!"Pada saat ini, Afkar baru saja pulih dari rasa mati rasa setelah tersambar petir. Dia menggertakkan gigi dan bersiap untuk segera berbalik melarikan diri. Dia berusaha menjauh sejauh mungkin dari Raja Mayat.Kalau Atma saja bisa menduga sesuatu, Afkar yang memiliki Jurus Mata Naga tentu lebih bisa menyadarinya.Langit saat ini dipenuhi awan gelap dan petir yang berkedip-kedip, seperti tengah menyimpan kekuatan besar yang akan meledak sewaktu-waktu. Semua ini ... mungkinkah benar adalah Petaka Langit?Ini adalah Petaka Langit yang dipicu oleh kemunculan Raja Mayat yang luar biasa itu. Dalam dunia kultivasi, ketika seorang kultivator mencapai puncak tahap akhir tingkat

Afkar menoleh dan memandang ke arah Raja Mayat. Dalam hati, dia mengumpat dengan geram, 'Sialan, dasar makhluk terkutuk! Aku benaran sial banget, bisa-bisa malah ikutan mati gara-gara kamu! Ini benar-benar kejadian kena getah paling sial sepanjang sejarah!'Raja Mayat yang tergeletak di tanah itu juga memandang balik ke arah Afkar. Sepasang matanya yang berwarna abu-abu kusam memancarkan tatapan lemah. Dia mengeluarkan raungan kecil yang terdengar lelah, "Rorrr ...."Sebagai penguasa tertinggi di antara para mayat hidup, tubuh fisik Raja Mayat tentu jauh lebih kuat dibandingkan Afkar.Namun, karena Petaka Langit ini memang mengincarnya secara langsung dan kilatan petir juga secara alami punya kekuatan menekan makhluk jahat, tidak peduli sehebat apa pun, Raja Mayat tetap tidak sanggup lagi bergerak.Duaaarr!Pada saat itu, satu sambaran petir besar kembali turun dari langit. Satu manusia dan satu mayat, kini hanya bisa tergeletak di sana, seakan-akan menyerah pada nasib dan menerima pro

Hari ini karena ada urusan dinas, Adit tidak bisa pulang ke rumah. Begitu sampai, dia langsung berseru dengan suara berat, "Ayah! Ada apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi di rumah lama Keluarga Subroto?"Begitu turun dari mobil dan berdiri di luar gerbang, Adit melihat kilatan petir terus-menerus menyambar di dalam rumah lama. Wajahnya langsung dipenuhi keterkejutan dan kekhawatiran yang dalam. Saat berikutnya, dia langsung ingin menerobos masuk.Namun tepat pada saat itu, seorang kepala pelayan yang sebelumnya sempat melarikan diri dari dalam rumah Keluarga Subroto buru-buru datang menahannya. Dia memberi tahu, "Tuan Adit, jangan masuk! Di dalam ... sangat berbahaya! Bukan cuma ada sambaran petir, tapi juga ada sesosok Raja Mayat!"Kepala pelayan itu menarik lengan Adit. Raut wajahnya terlihat penuh trauma dan ketakutan. Mendengar ucapannya, Adit seketika terpaku di tempat. Matanya memerah dan dia segera menoleh ke sekeliling, seolah-olah sedang mencari seseorang.Hanya saja setelah m

Afkar berseru dalam hati. Rasa sakit dan ketakutan yang luar biasa membuat ekspresinya benar-benar berubah.Duuaarr!Tak lama kemudian, satu sambaran petir lagi menghantam turun. Afkar masih terbaring di tanah. Seluruh tubuhnya diselimuti cahaya biru. Petir-petir yang meliuk bak ular itu menjalar di kulitnya.Elemen petir yang buas dan liar itu seolah mengalir di setiap sel tubuhnya dan menghancurkan jaringan tubuhnya dari dalam. Namun anehnya, di saat yang sama tubuhnya juga seperti sedang ditempa dan dimurnikan oleh kekuatan tersebut.Wuuung!Tepat ketika Afkar merasa benar-benar putus asa dan yakin bahwa dia tidak akan bisa bertahan hidup, tiba-tiba malah muncul gelombang aneh dalam benaknya.Sebuah kekuatan dari langit dan bumi yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata perlahan turun ke tubuhnya. Akibat kekuatan inilah, dua ilmu medis dan ilmu mistis Yin Yang, yaitu "Kitab Kaisar Naga" dan "Jurus Mata Naga" sepertinya mengalami peningkatan dan bab baru di dalamnya terbuka.Afkar pu