"Kalau dia bisa menerima tiga seranganku, aku nggak akan keberatan dia ikut bersama kami. Aku akan mengakui dia memang pantas ikut dalam misi ini. Tapi kalau ternyata kemampuannya biasa saja, ada atau nggak ada dia, tetap nggak akan berpengaruh juga, 'kan?" tanya Ares dengan suara tenang tetapi penuh tekanan.Mendengar itu, Edgar pun mengernyit. Dia menoleh ke arah Afkar, lalu bertanya, "Pak Afkar, gimana menurutmu?"Setelah mendengar bahwa Afkar pernah membunuh adik sepupu Ares, Edgar pun harus mempertimbangkan konflik di antara mereka berdua. Kalau sampai urusan pribadi ini mengganggu jalannya misi, hasilnya bisa jadi sangat merugikan. Kalau benar-benar tidak memungkinkan, dia pun harus mempertimbangkan untuk tidak membiarkan Afkar ikut serta.Mendengar ucapan itu, Afkar menatap ke arah Ares. Di wajahnya, muncul sedikit senyum seperti sedang menonton pertunjukan, lalu dia menyetujui sambil mengangguk, "Oke, aku akan terima tiga serangannya."Begitu mendengar jawaban itu, Ares menatap
Baca selengkapnya