Dia adalah Bahuwirya, pimpinan perguruan Angkinang. Sosok yang amat tidak Bima Bayukana sangka akan terkait dengan alasan keberadaan Arkadewi di perguruan ini. Dan yang paling membuatnya penasaran, apa hubungan mereka dengan dirinya?Arkadewi masih terdiam tanpa suara. Kerumitan tampil di wajah cantiknya yang dapat memikat siapa saja. Jelas kalau gadis tersebut sedang kebingungan untuk merangkai kata. Di lain sisi, Bahuwirya enggan mendahuluinya dalam memberikan penjelasan."Kalian tidak bisa lagi berdiam diri setelah membuatku penasaran," desak Bima Bayukana menatap mereka bergantian.Arkadewi memejamkan mata, hembusan napas kecil terlepas saat ia kembali membukanya. "Kakekmu, Aksata Bayukana, telah renta karena usia tua. Khodam yang mendampinginya pun telah beralih kepemilikan. Namun, tidak satupun keluarga Bayukana yang mewarisi khodam tersebut."Keheningan terjadi sejenak. Bukannya menggangguk, sejurus kemudian Bima Bayukana malah mengernyitkan dahi karena bingung. Sejelas apapun
Huling Na-update : 2025-07-01 Magbasa pa