"Kamu dari mana mas?"Jean seperti lupa caranya bernafas saat Elisha muncul dihadapannya tepat saat ia membuka pintu kamar. "E- Elisha, ini aku daridapur buat minum."Pria tampan dengan kaos oblong itu menunjukkan gelas berisiair putih."Ow... Kirain kamu ke mana tadi."Jean meringis. Dalam hati dia merasa lega karena disaatgenting seperti tadi, ia masih punya ide untuk mengambil air. Jaga-jaga kalauistrinya bangun dan bertanya aneh-aneh padanya."Kirain kamu abis ke mana tadi. Soalnya aku cari-caringgak ada."Jean mengulum senyum sambil merangkul lengan Elisha."Emang aku mau ke mana Sha. Paling kalau nggak di ke dapur, ya ke teras,atau kalau nggak ke kamar Qila buat ngecek dia," ucapnya mencoba rileks.Padahal dalam hati dia sudah gugup bukan kepalang."Iya juga sih Mas.""Ya udah yuk, kita tidur lagi aja! Masih malem bangetlho ini. Kan besok kamu harus kerja," Jean menuntun istrinya untuk kembalike tempat tidur.Jujur saja, susah baginya untuk tetap stay cool di saatjantu
Terakhir Diperbarui : 2024-09-14 Baca selengkapnya