Yoga terlihat memendam kesal di wajahnya ketika mendengar ucapan Tirta. Sayangnya, berhadapan dengan Yoga tak membuat Tirta merasa segan. Lelaki itu hanya masa lalu Lana, sedangkan dia akan menjadi masa depannya. Itu pun kalau Lana bersedia menikah dengannya. Oleh karena itu, Tirta sedang mengusahakan untuk mendapatkan hati sang pujaan hati.“Semudah itu kamu membuka hati kamu untuk laki-laki lain, Lan?” Yoga sudah bergabung duduk di lantai teras. Menatap Lana dengan lekat. “Kita baru cerai bahkan belum ada setahun. Kamu udah nggak sabar untuk menikah lagi?”“Kata-katamu itu seolah aku yang bersalah dalam perceraian kita, Mas,” ucap Lana dengan tegas. “Perlu aku ingatkan siapa yang lebih dulu mencari mangga muda?” Tatapan Lana tampak bosan karena harus terus berdebat dengan sang mantan suami.Yoga tidak bisa menjawab, dia membuka mulutnya untuk kemudian menutupnya kembali. “Aku nggak mungkin gamonin laki-laki kayak kamu, ‘kan? Nggak worth it sama sekali. Dan perlu aku ingatkan sekali l
Terakhir Diperbarui : 2024-10-06 Baca selengkapnya