Sungguh rasanya dia tak sanggup.Saat Jane menyuruhnya untuk masuk, Tilly menggeleng.“Tidak, Jane. Aku tidak mau. Aku tidak bisa!” Tilly berlari lagi sampai ujung koridor dan Jane berhasil mencegatnya.“Tapi kau istrinya, Till!” Jane menahannya lagi.“Iya, memang! Tapi, belum ada cinta di antara kami!”“Tapi kau sudah tidur dengannya! Dan dia yang mengajakmu!” Jane mulai frustrasi dan tak bisa memahami jalan pikiran Tilly.“Ah, kau mengungkit hal itu lagi. Menurutku itu hanya kesenangan sesaat saja di antara kami. Kami terjebak gairah. Begitu saja. Tidak lebih.”“Tidak bisa, Tilly. Kau harus memastikan dulu perasaannya. Jangan kau mengira-ngira sendiri!”“Memastikan perasaannya? Lalu kalau ternyata benar seperti dugaanku? Bahwa dia pun tergoda hasrat saja.Namanya lelaki, kalau dekat perempuan ya pastilah hasratnya bangkit. Sudahlah, Jane, aku lelah dengan semua ini.Biar sajalah, biarkan saja dia dirawat wanita
Last Updated : 2025-10-17 Read more