Rega tidak benar-benar mendambakan Ratu, dia hanya ingin membalas dendam pada Yohan karena mendesaknya untuk menikah.Semakin marah Yohan, Rega akan merasa semakin senang.Nabila juga bisa melihat Rega mirip dengan Pangeran Rio, orang yang menyembunyikan kekejaman di balik senyuman.Mungkin orang yang blak-blakan seperti Yohan tidak akan bisa menang."Kaisar itu mengkhawatirkanmu, kamu tidak perlu begini. Mengenai perebutan takhta, semua itu terjadi di luar dugaan. Tidak peduli seberapa suka bercanda dirimu, tetap saja tidak boleh mengungkit masalah ini." Nabila mengingatkan Rega dengan sikap protektif.Tidak masalah untuk bercanda, tetapi jangan berbicara sembarang dalam masalah penting.Amarah Yohan tiba-tiba meluap dan dia memegang tangan Nabila.Rega menangkupkan tangan."Aku telah salah bicara."Yohan berkata dengan tegas, "Ini bukan hanya tentang takhta, kamu juga harus mengerti kalau mendiang Kaisar telah memilih Nadine untukmu, jadi apa maksudmu aku merebutnya darimu?"Rega ber
Read more