"Tidak akan kembali!" Melvin sangat puas dengan kehidupannya saat ini.Meskipun tidak hidup mewah seperti saat tinggal di Kediaman Feno, Melvin ditemani oleh istri dan anaknya, setiap kali dia juga bisa makan tanpa rasa bersalah.Di Kediaman Feno, Melvin adalah ngengat dan pecundang.Dalam keluarga kecil ini, Melvin adalah tulang punggung serta penopang istri dan anaknya.Setelah menikah, dia baru belajar menjadi pria sejati.Setelah menolak Nadif, Melvin pulang ke rumah dan memberi tahu istrinya tentang masalah ini."Kalau seseorang dari Kediaman Feno datang lagi, abaikan saja dan jangan buka pintunya."Tania memeluk putranya, teringat penghinaan ibu mertua hari itu dan tidak ingin pergi ke Kediaman Feno.Akan tetapi, dia tidak bisa terus berjualan tahu demi anaknya."Ayah, putra kita akan bersekolah di sekolah swasta dalam beberapa tahun. Apakah uang dari menjual tahu cukup untuk membiayainya dalam ujian kekaisaran?"Tania terobsesi dengan ujian kekaisaran.Dia pernah ingin suaminya
Baca selengkapnya