Setelah Yohan memasuki ruangan, Nyonya Windi keluar.Nabila melirik ke arah Yohan."Aku sedang bicara dengan ibuku, kenapa Kaisar tiba-tiba datang?"Lalu Nabila bertanya dengan serius, "Apakah ada sesuatu terjadi?"Yohan menarik Nabila ke dalam pelukan dengan tidak sabar."Istana kosong, begitu juga hatiku. Aku hanya ingin datang dan melihat kalian."Di ranjang kecil, kedua anak itu menjulurkan kepala dan menatap ayah mereka.Hati Yohan melembut dan dia segera berbalik untuk memeluk mereka."Clayton, Arvin, apa kalian merindukan Ayah?"Nabila melihat adegan ini, rasanya seperti kedua anak itu telah menjadi obat mujarabnya."Kaisar masih harus kembali ke istana lebih awal." Dia mengingatkan.Yohan memeluk kedua anak itu dan mengabaikan ucapan Nabila."Buku laporan sudah ditangani, tidak ada masalah lain di istana."Yohan berbohong.Nabila diam-diam mengerti.Melihat Yohan begitu menyayangi kedua anak, Nabila mengizinkannya untuk tinggal lebih lama.Tidak lama kemudian, ada yang melapor
Baca selengkapnya