Mahyudin melihat Bripda Isabella bolak-balik di ruang tunggu IGD, sampai lupa kalau di depannya ini komandannya sendiri yang duduk santai saja dan malah asyik lihati kelakuannya.Melihat gadis cantik ini, Mahyudin malah jadi teringat Selvi istrinya, walaupun tak mirip-mirip amat. Tapi karena sama-sama turunan Manado, di matanya justru sangat mirip.“Kenapa gelisah begitu Isabel? Duduklah di sini,” tegur Mahyudin sambil menggeser tubuhnya, agar si ajudan cantik ini duduk di sisinya.“Ih…astagaaa, aku sampai lupa, kalau komandan ada di sini,” sahutnya malu-malu dan duduk di sisi Mahyudin.Keduanya kini sama-sama kenakan jaket, walaupun seragam coklatnya masih kelihatan, terutama celana dan rok masing-masing, yang menyatakan kalau mereka berdua adala aparat.Mahyudin sengaja tutupi bajunya dengan jaket, agar dia tak menyolok sebagai...Kapolres.“Kamu kenapa kayak orang bingung?" Mahyudin menatap wajah Isabel, melihat bibir, mata dann hidung itu, rasanya ingin dia 'menerkam', bikin gemas..
Last Updated : 2025-07-13 Read more