Di dalam ruangan.Jason membuka mata, sekelilingnya gelap gulita dan sunyi senyap. Seluruh tubuhnya lemas. Dia hanya bisa menggerakkan tangannya dengan susah payah. Seketika, terdengar suara rantai. Dia menunduk, ternyata tangannya dirantai.Dia bersandar lemah di dinding, lalu terkekeh-kekeh dingin. Saat itu, pintu terbuka.Yosep berdiri di ambang pintu, memandang Jason dari atas, menyunggingkan senyuman. "Jason, kamu penasaran kenapa aku nggak langsung membunuhmu, 'kan?"Jason menekuk satu kaki, satu tangannya bertumpu di lutut. Meskipun sedang ditahan, aura berbahayanya tetap sulit diabaikan. Tatapannya dingin saat mendongak ke arah Yosep, tak menunjukkan emosi."Karena saham yang diwariskan ibuku. Tanpa persetujuanku, dia pun nggak bisa mengambilnya kembali. Berapa hari waktu yang dia berikan kepadamu? Tiga? Lima?""Kalau kamu nggak bisa mendapatkannya dalam waktu itu, kamu nggak berguna lagi di matanya. Keluarga Karim nggak butuh orang yang nggak berguna. Kamu hanya pengganti diri
Read more