Saat pagi itu Marco mendatangi Maryam, rencananya mau ngajak sarapan bareng. Pada akhirnya mereka berdua bisa makan bareng, tapi bukan lagi sarapan, melainkan makan siang, itupun sudah telat. Lewat tengah hari, urusan lapor polisi, lalu ke rumah sakit untuk visum, akhirnya selesai. Hasil visum baru bisa dikeluarkan beberapa hari lagi, akan dikirim kepada polisi penyidik yang meminta dilakukan visum terhadap korban. Berarti prosedur hukum tahap awal sudah selesai untuk hari itu. Marco mengajak Maryam makan di sebuah warung yang paling dekat dengan rumah sakit.Warung itu menjual sega lengko, makanan khas Cirebon. Nasi putih diberi potongan tempe goreng, tahu goreng, irisan ketimun, tauge rebus, lalu disiram bumbu kacang, ditaburi remukan kerupuk. Bentuk sega lengko seperti nasi pecel, hanya saja sayurnya tidak banyak macamnya. Teman makan sega lengko ada telur, peyek kacang, peyek udang, tinggal pilih saja. Marco ambil semuanya, karena dia lapar, dan peyek adalah makanan kesukaannya.
Terakhir Diperbarui : 2025-05-04 Baca selengkapnya