Cheryl menunduk sedikit, tak sanggup menatap mata Valen saat mengucapkannya. Ia tahu, permintaannya mungkin terdengar konyol, bahkan kekanak-kanakan. Tapi, ini tentang harga diri yang ingin ia lindungi.Dari luar jendela, terdengar suara hujan tipis yang jatuh seperti bisikan, menciptakan irama latar yang nyaris tak terdengar, tapi cukup untuk membuat detak jantung Cheryl terasa lebih keras dari yang seharusnya.“Maaf. Kaget, ya?” Cheryl meringis, merasakan suasana yang mendadak canggung akibat ulahnya.Di hadapannya, Valen mematung sesaat, seolah sedang mencerna permintaan Cheryl yang datang tiba-tiba, tapi bukan tanpa alasan. “Lebih mengagetkan daripada geledek di luar,” sahut Valen sambil menelisik wajah Cheryl dengan seksama, seperti hendak membaca lebih dalam—bukan hanya maksud dari kata-katanya, tapi juga luka yang belum sembuh di balik senyuman getir itu.Cheryl balas menatap, menantang, meski dagunya sedikit gemetar. Udara di dapur itu terasa seperti menegang, tipis seperti b
Last Updated : 2025-06-21 Read more