Setelah Rebecca melangkah pergi dengan wajah berat meninggalkan ruangan, suasana menjadi hening sejenak. Adi menatap Maghdalena, lalu dengan suara serak berkata, “Aku rasa kita juga harus keluar dulu, beri mereka waktu bicara sendiri.”Maghdalena yang semula enggan, akhirnya mengangguk pelan. Keduanya pun meninggalkan ruang tamu, menyisakan Bumi, Maria, dan Gilea dalam keheningan yang menusuk.Hening itu terasa begitu menyakitkan.“Nek Becca benar-benar membenciku,” suara Maria memecah keheningan dengan nada getir. “Sejak dulu, dia memang tidak suka padaku. Jadi wajar kalau dia menentang semua yang telah kita sepakati.”Gilea menahan napasnya.“Aku tahu ini pasti sangat tidak adil untukmu, Gilea. Tapi percayalah, ini juga tidak adil bagiku dan Bumi. Cinta kami harus terpisah karena kehadiranmu di antara kami.”Maria menatap Gilea dengan mata yang hampir berkaca-kaca, seolah-olah ia adalah korban.Gilea hampir tertawa miris mendengar kata-kata itu. Bisa-bisanya dia menyalahkan dirinya,
Last Updated : 2025-08-10 Read more