“Emma, buka pintunya! Atau aku pecahkan kaca ini!” teriak Damian mencoba membuka handle pintu yang terkunci.Karena takut merusak kendaraan, penumpang di dalam pun menurunkan kaca jendela mobil taksi tersebut.Seorang wanita muda berambut coklat sebahu dengan jaket denim menatapnya dengan wajah panik.“Apa-apaan ini? Siapa kau?!” teriaknya takut kalau pria ini perampok.Damian tercekat. Pandangannya menyapu wajah wanita itu, mencari sedikit saja kemiripan. Mungkin saja Emma menyamar memakai wig, mungkin. Tapi tidak. Penumpag itu sama sekali bukan Emma. Dia juga melihat ke dalam, setiap sudut mobil. Nihil.“Aku tanya, siapa kau?!” ulang wanita itu, lebih keras.Damian terdiam sesaat. Napasnya berat. Tangan yang menggenggam pintu mulai melemas.“Maaf, salah orang,” gumamnya pelan, sebelum menegakkan posisi berdirinya.“Gila,” desis wanita itu menaikkan kaca mobil lagi, dan supir kembali menekan pedal gas ringan.Namun, sebelum mobil itu melaju, Damian berbalik dan mengetuk kaca depan si
Terakhir Diperbarui : 2025-07-30 Baca selengkapnya