Mengikuti saja ke mana kaki berjalan. Tetapi dalam hati tiba-tiba sangatlah ingin makan. Mungkin kelakuan bayi dalam kandungan, selera makan meningkat jika hati sedang kesal, marah, mengharap, atau ingat pada si Azlan. Setiap bayang lelaki itu datang, perutnya keroncongan! Namun, antrian di rumah makan yang dia temukan terasa panjang dalam pandangannya. Lebih baik duduk menunggu. “Permisi, boleh gabung, Mbak?” tanya seorang lelaki dengan sopan. Tiba-tiba sudah berdiri di depan mejanya. Membawa nampan makan dan segelas minuman. Yunita mengangguk dengan rasa heran. Padahal masih banyak meja dan kursi kosong di sekitaran. “Gak ambil makanan, Mbak?” tanya lelaki itu lagi setelah memperhatikan. Yunita tidak memiliki makanan di mejanya, kosong. “Antrian panjang banget, Mas. Berdiri lama-lama, takutnya pusing. Nanti siapa yang tolong … nunggu sepi sebentar lagi saja,” Yunita mengeluh sambil melihat pada antrian di meja prasmanan. Hotel ini sebetulnya memiliki dua sisi restoran. S
Last Updated : 2025-08-21 Read more