Setelah berucap demikian, Wahyu menepikan mobilnya ke area parkir. Di bawah pohon rindang, Wahyu memberhentikan mobil yang tadinya sedang melaju. Sesaat kemudian, Wahyu melepaskan kendali pada kemudi, dan menatap pada April.Tiada terkira jika wajah cantik sang kekasih tidak pudar. Malah di saat diam seperti ini, April terlihat jauh lebih manis dari biasanya. Tentu saja Wahyu terkesima dan membuat hatinya gembira.“Kita sudah tiba di depan kantor. Bukankah kamu yang bertanya tadi?” tanya Wahyu, sedikit menyeringai.April tersenyum, bukan main senyumannya sangat menawan. April tahu jika lelakinya itu sedang menggoda dirinya, tetapi apa boleh buat perempuan itu tidak bisa marah.“Bagaimana ya? Apa kita turun sekarang,” kata April, balik menggoda Wahyu.“Kalau kamu mau turun sekarang, aku akan ikut denganmu,” kata Wahyu, mengalah pada si kekasih.Untuk saat ini April belum memberi jawaban kepada Wahyu. Seakan-akan dia sengaja untuk tidak buru-buru menjawab hanya agar Wahyu merasa penasar
Terakhir Diperbarui : 2025-05-01 Baca selengkapnya