Sebenarnya, Karwan juga tidak menyangka Andini ternyata belum pergi.Tadi ketika Harfi kembali, meskipun dia tidak berkata sepatah kata pun dan hanya sekadar mengangguk padanya, Karwan langsung paham bahwa dugaannya benar.Andini memang datang, tetapi tidak berhasil diusir.Hanya saja, tadi sisi wajahnya tiba-tiba merinding. Karwan yang sudah lama berkecimpung di istana, merasa naluri terhadap bahaya jauh lebih peka dibanding orang lain. Seperti halnya situasi di istana sekarang. Ketika orang lain belum menyadari apa-apa, dia sudah lebih dulu mengetahuinya.Karena itu, dia menoleh dan kebetulan langsung bertemu pandang dengan Andini. Meskipun seluruh tubuh Andini tersembunyi dalam kegelapan, Karwan tetap mengenalinya.Setelah sempat tertegun sejenak, Karwan menarik napas panjang, lalu berkata, "Karena sudah datang, ayo masuk ke dalam dan minum teh saja."Mendengar itu, Andini pun melangkah keluar dari kegelapan. Melihatnya, Gatot lalu ikut berjalan keluar. Karwan tersenyum kepada merek
Magbasa pa