Sonny mengangguk pelan.“Baiklah, aku akan mencarikannya lagi untuk ibumu. Kalau sudah dapat, aku akan melepaskannya. Kau setuju?”“Tentu saja, tapi jangan terlalu lama. Kau harus segera menemukan orang yang tepat,” jawab wanita tua itu tegas.Setelah sarapan, Sonny pergi bersama Jane.Melihat pemandangan itu, hati Laras serasa diremas. Cemburu membakar dadanya.Wanita tua itu menyipitkan mata, seolah bisa membaca isi hati Laras,“Jangan lihat lagi. Aku tahu kau masih menaruh hati pada putraku. Kalau tidak, mana mungkin kau datang sejauh ini untuk mencarinya? Tapi biar kukatakan padamu—itu mustahil. Kau penuh ambisi, dan menantuku sudah tahu. Dia tidak akan pernah mengizinkanmu tinggal di rumah ini. Jadi sebaiknya kau kembali. Pulanglah, minta maaf pada suamimu, dan jalani hidupmu dengan tenang. Di usiamu, tak pantas lagi kau diguncang masalah seperti ini.”Laras hanya menunduk, menahan kata-kata. Ia sadar, Sonny memang takut pada istrinya. Tapi takut tidak sama dengan cinta. Cinta se
Last Updated : 2025-09-12 Read more