“Saya tidak tahu alasan pastinya. Tapi mungkin atasan melihat kemampuannya yang baik, jadi memindahnya ke kantor CEO. Yah, saya dengar Tuan Muda hanya memilih orang-orang yang hebat,” tukas Bodyguard tadi. Ariella mengerjap bingung seraya membatin dalam hati, ‘kantor CEO? Apa maksudnya kantor Tuan Muda Lucas? Tapi kenapa Tuan Muda Lucas menginginkan Halley?’ “Maaf, saya harus pergi sekarang. Ketua Tim memanggil saya,” tukas Bodyguard tadi membuyarkan lamunan Ariella. Sang wanita pun mengangkat tatapan canggungnya. Sambil membuka jalan, Ariella lantas berkata, “ah, ya. Silakan, Tuan. Maaf sudah menghentikan Anda.” “Tidak masalah. Saya dengar Anda sudah seperti Adik Halley sendiri. Jika membutuhkan bantuan, Anda bisa bilang pada saya kapan saja, Nona Ariella.” “Terima kasih,” balas Ariella seraya menunduk hormat. Padahal Ariella baru saja bertemu teman masa kecilnya itu. Dia bahkan berharap Halley bisa membantunya mengungkap kasus kematian mendiang Elizabeth di galeri ini.
Terakhir Diperbarui : 2025-02-23 Baca selengkapnya