"Um ...maaf Nai, aku belum beritahumu. Tapi besok sore kau akan segera tahu," ujar Ken, tersenyum paksa. "Maaf ...aku melibatkanmu demi meminta bantuannya," bisiknya di telinga Naira. Naira memicingkan matanya. "Kalian membuat kesepakatan berdua, tapi setelahnya melibatkanku?!" protes Naira mencurigai keduanya. Ken dan Andrew saling bertukar pandang, mengangkat alisnya untuk siapa yang akan menjelaskannya duluan. Naira melipat tangannya di dada. "Kalau begitu, aku tak perlu ikut menepati. Karena aku tak terlibat sebelum—" "Um, bukan gitu, Nai ..." potong Ken cepat meraih tangannya. Matanya menunjukkan keraguan yang tertahan. Ken menelan salivanya yang sempat tercekat. Ia kembali melirik Andrew yang mengangkat tangan mengartikan, 'tak mau tahu! Itu urusan kalian'. Dan Ken akhirnya terpaksa memberitahunya hari itu. "Nai ...sebenarnya ...aku meminta tolong padanya, untuk mengetahui keberadaan tuan John. Andrew menyanggupinya asal ...permintaan pertamanya disanggupi begitu kau juga i
Last Updated : 2025-07-25 Read more