"Kau di mana, Nak?" Suara Wilson terdengar di ujung sana. Ken menoleh ke dalam kaca mobil, Laura masih menangis di dalam. "Ken sedang berada di luar, Pap." "Kau sudah lihat siaran pers Laura?" "Ya, Pap. Dia membereskannya," balas Ken singkat. "Dengar Ken, tadi pagi polisi menghubungi Papa soal kelanjutan kasus penyanderaan terhadap John. Mereka meminta para saksi dan juga Laura yang di duga terlibat di dalamnya. Akan tetapi, kau tahu'kan adikmu ikut andil di sana. Jadi Papa pikir, kau harus lindungi adikmu dari kesaksian Laura jangan sampai dia menyebut adikmu itu!" Sejenak Ken melipat bibirnya. sedikit mendongak menatap langit atap basement. "Sepertinya Ken akan menghentikan penyelidikan itu, Pap." "Apa?! Jadi kau tak mau menyeret Laura ke penjara?!" Satu helaan napas berat Ken keluar. Dahinya berkerut dalam. "Tidak perlu, Pap. Ken sudah memikirkannya semalam. Sebenarnya ...Ken sedang bersamanya saat ini." "Kau gila, ya?! Bukankah Laura sudah membuat semuanya berantaka
Last Updated : 2025-08-13 Read more