Kedua bahunya menaik tak acuh. "Peduli bodoh, seorang Assasin sepertiku hanya diperlukan jasanya, beruntung Klien kali ini tak meminta kematianmu namun meminta hidupmu," ucap Pria itu sembari melamun. Kereta yang ia tumpangi tiba di Kota Morrow saat subuh hari. Pria itu mendengkus kesal karena Rigel tak kunjung sadar, jadi ia menggendong tubuh Rigel namun setelah ia menutupi tubuh dan kepalanya dengan jubah hitam miliknya. Pria itu sempat terdiam tegang saat sang masinis kereta juga turun di dari kereta. Si Pria tersenyum. "Istriku mabuk kendaraan, ia terlelap sepanjang perjalanan," ucap Pria itu."Wah, wah, kalau begitu selamat datang di Kota Morrow, oh, iya, apakah Anda sudah dapat penginapan? kasihan sekali Nona itu, dia pasti lemas," ucap Masinis."Tentu, kami sudah memesan penginapan jauh-jauh hari, kalau begitu selamat pagi Tuan Masinis," sahut Pria itu sembari menggendong tubuh Rigel beranjak pergi dari stasiun kereta api. Pekerjaan beresiko tinggi seperti ini tak jadi hamba
Last Updated : 2025-06-30 Read more