“Tentu saja,” jawabnya bergurau.William berdecak, ia memeluk semakin erat. “Baiklah, jika kau memang bisa menahannya, seharusnya aku juga bisa.”Terdengar helaan napas yang panjang, Rose tersenyum tipis dengan tatapan sendu ke arah foto pernikahan mereka, mengingat Matilda begitu ingin dirinya melepaskan William setelah diketahui bahwa dia yang menjebaknya.“Nenek … sepertinya sudah tidak menyukaiku lagi,” katanya lirih.“Tidak perlu dipikirkan,” kata William, “nenek hanya khawatir kau kembali pada Nicholas.”Teringat dengan kejadian siang tadi, Rose mendongak dengan tatapan penuh tanda tanya. “Willie, aku ingin menanyakan sesuatu padamu, tapi tolong jangan salah paham.”“Katakan saja,” ujar William, ia membenarkan selimut istrinya.“Nicholas, apa kau memecatnya?”William terdiam, ia mengamati wajah istrinya, menatap mata yang diyakini hanya melihatnya saja, “Ya,” jawabnya singkat.“Kenapa?” tanya Rose lagi, “bukanlah kau yang menariknya, lalu kenapa sekarang”“Bisakah kita tidak pe
Terakhir Diperbarui : 2025-05-01 Baca selengkapnya