Nasib hati mau mencari ketenangan dengan pulang ke rumahnya, malah dapat kunjungan tak terduga. Nada benar-benar tidak menyangka kalau Saga menyusulnya ke rumah. Ya walaupun itu perintah ibunya, bisa saja kan pria itu menolak atau pura-pura iyain saja, bukan malah nginep betulan. Mana kedua orang tuanya juga fine-fine saja melihatnya bermalam di sini. "Nad!" panggil Nyonya Hira mengetuk pintu kamarnya. "Ayo keluar, sekalian Saga juga, makan bareng-bareng!" ujar Bu Hira menginterupsi. "Iya Ma, Nada sholat dulu, nanti nyusul." "Saga, habis ini keluar ya!" seru Mam Hira kali ini melingkar ke dalam menginterupsi menantunya. "Iya Ma, nungguin Nada sekalian," jawab pria itu dengan senyuman. Lembut sekali intonasi bicaranya, padahal saat berdua tak ada manis-manisnya. Nada beranjak dengan urusannya, sementara Saga terlihat sibuk bermain handphone. Saat yang bersamaan, ponsel Nada ada panggilan masuk, tetapi berhubung yang punya ponsel sedang sholat, alhasil Saga yang mendeka
Terakhir Diperbarui : 2025-07-30 Baca selengkapnya