"Walau waktu sudah berlalu begitu lama dan semuanya sudah berakhir, tapi kebencian di hatiku nggak pernah berkurang sedikit pun. Sebaliknya, aku ingin melihat Bayu sengsara di hadapanku.""Itu sebabnya, begitu tiba di Beluno, aku akan mengambil semua yang dimilikinya sedikit demi sedikit. Aku nggak mau dia mati begitu saja. Aku ingin merampas semua miliknya, terus membuatnya sengsara sampai akhirnya dia menyesal datang ke dunia ini dan melawanku!"Melihat senyum sinis Satya, Brian berkata dengan nada getir, "Bagus. Paman Guru, mari kita bekerja sama dan hancurkan Keluarga Wijaya.""Lantaran Bayu dan Tiara nggak mau membantuku, aku akan hancurkan Keluarga Wijaya!""Kamu memang punya bakat. Meski kemampuanmu nggak sampai satu persen pun dariku, aku butuh orang di Beluno sekarang, jadi kamu datang di waktu yang tepat," ucap Satya sambil mengangguk.Brian menggertakkan giginya dan berkata, "Paman Guru, apa lagi yang kita tunggu? Begitu lukaku pulih, kita langsung serang Keluarga Wijaya saj
Read more