Library
Search
Home / Urban / Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan / Bab 617

Share

Bab 617

Author: Levin Sergio
Saat ini, Nathan tidak tahu entah Brian masih hidup atau mati. Dia juga tidak peduli sama sekali.

Lantaran dia sibuk menghadapi Tiara yang kini sudah kehilangan akal sehat sepenuhnya.

"Lepaskan aku, lepaskan aku .... Cepat sentuh aku. Kalau nggak, aku akan mati. Huhu!"

Tubuh Tiara yang tanpa sehelai benang pun terlihat memerah. Dia diikat oleh Nathan dan ditempatkan dalam ember es.

Air es bisa meredakan demam tinggi dalam tubuhnya

Akan tetapi, cara ini hanya mengatasi gejalanya saja, bukan akar permasalahannya. Kekuatan Bubuk Perangsang masih menghancurkan organ dalam Tiara.

Jika hasratnya tidak dilepaskan tepat waktu, kemungkinan besar Tiara akan mati!

"Tiara, tenanglah. Aku sedang cari solusi. Jangan khawatir. Aku pasti akan menyelamatkanmu!"

Nathan memegang bahu Tiara agar wanita itu tidak sembarangan bergerak.

Di saat bersamaan, otaknya juga berputar cepat. Dia harus menemukan cara untuk menghilangkan efek Bubuk Perangsang.

Brian benar-benar kejam sekali.

Biasanya, orang tidak akan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Previous Chapter Next Chapter

Latest chapter

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 637

    Alice mengerutkan keningnya. Dia telah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri di mana Nathan memerintah Arjun dan Nayana di acara pembukaan Klinik Dokter Genius.Jika Nathan benar-benar memanggil Arjun ke sini, bukankah Reza akan dipermalukan?Emilia berkata dengan nada datar, "Kak Alice, Nathan mungkin bisa panggil Arjun ke sini. Tapi jangan lupa, Pak Reza bilang Kak Arjun telah menganggapnya sebagai saudara sendiri.""Persahabatan Nathan dengan Arjun seharusnya nggak bisa dibandingkan dengan persahabatan Pak Reza. Terakhir, dia hanya akan mempermalukan dirinya sendiri saja."Setelah memikirkannya, Alice juga merasa masuk akal. Reza adalah orang penting di Beluno dan juga pemimpin industri farmasi.Memangnya kenapa kalau Arjun datang ke sini? Bukankah dia masih harus memberi muka pada Reza?Toh Nathan hanya mengandalkan dukungan Regina dan Tiara saja.Jika bukan karena dua wanita itu, mana mungkin Nathan berani berlagak di hadapan Arjun?Reza duduk kembali dan mengambil sebuah ceru

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 636

    "Asal kamu tahu saja. Aku baru saja minum-minum dengan Kak Arjun belakangan ini. Aku memintanya untuk menangani urusanku di Gluton. Tanpa berpikir panjang, Kak Arjun langsung setuju."Perkataannya tampak sangat mengesankan dan mengagumkan.Rasanya bisa menjadi saudara dengan Arjun merupakan sebuah kehormatan besar baginya!Andy tersenyum sinis. "Nathan, sekarang kamu tahu kekuatan Pak Reza kami, 'kan?""Baik itu di dunia bawah tanah ataupun dunia nyata, Pak Reza punya semua koneksi. Pak Reza kami bahkan bersaudara dengan para penguasa bawah tanah. Apa yang bisa kamu lakukan di hadapan Pak Reza kami? Selain mempertaruhkan nyawamu, apa lagi yang kamu punya?"Nathan mengabaikannya dan menatap Reza sambil tersenyum. "Pak Reza kenal dengan Arjun ya? Apalagi, dia juga menganggapmu sebagai saudaranya sendiri, begitu?"Reza berkata dengan bangga, "Betul, aku anggap Kak Arjun sebagai saudaraku sendiri.""Tapi aku bisa menghukum bajingan kecil sepertimu tanpa perlu minta bantuan saudaraku."Nath

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 635

    Reza berkata dengan nada tidak sabar, "Nak, namamu Nathan, 'kan? Sekarang, aku beri kamu satu kesempatan lagi. Merangkaklah ke sini dengan patuh, berlutut, dan jilat sepatuku.""Kalau nggak, jangan harap kamu bisa keluar dari pintu Puri Farma hari ini."Nathan bertanya dengan aneh, "Aku nggak bisa keluar? Jangan-jangan Pak Reza mau berlutut dan menggendongku keluar dari sini?"Pft!Andy langsung tersentak.Nathan ini benar-benar tidak diri dan cari mati.Alice dan Emilia juga tertawa karena marah.Nathan berani membuat Reza marah, dia yakin hidupnya pasti akan berakhir menyedihkan."Kamu benar-benar nggak tahu berterima kasih. Aku memberimu kesempatan, tapi kamu nggak memanfaatkannya dan nggak menghargainya!"Reza mengisap cerutunya dan tertawa."Pengawal, cepat habisi dia."Drap, drap, drap.Sekelompok pengawal bersetelan jas bergegas memasuki kantor dengan kecepatan tinggi.Reza berkata kepada Alice dan Emilia, "Nona-nona sekalian, beri aku waktu sebentar. Setelah aku selesai menguru

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 634

    Reza memegang cerutu di mulutnya, lalu mengisapnya perlahan, dan mencibir, "Nak, kamu dengar sendiri. Dua nona dari Keluarga Sebastian nggak mau peduli dengan hidup matimu lagi.""Sekarang, kemarilah. Berlututlah, lalu jilat sepatu kulitku sampai bersih. Setelah itu, bayar 10 miliar pada Andy untuk biaya pengobatannya. Dengan begitu, aku baru akan mengampuni nyawamu."Nathan berjalan di depan Steward dan masuk ke dalam ruangan Reza dengan santai.Sambil melihat sekeliling, Nathan berjalan ke sofa di sebelah kiri, kemudian duduk, dan berkata dengan nada datar, "Pak Reza, kata-katamu agak keterlaluan.""Aku pukul Pak Andy ini, karena dia pantas mendapatkannya. Lagian, orangmu yang mulai duluan. Jadi, aku hanya melawan untuk membela diri.""Selain itu, Pak Reza, kamu menghina orang-orang dari Departemen Farmasi Grup Suteja tanpa alasan jelas. Aku datang ke sini untuk menerima permintaan maaf darimu. Apa itu terlalu berlebihan?"Reza tertegun. Dia mengira pendengarannya bermasalah. Dia pun

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 633

    Diikuti bunyi 'ting', pintu lift terbuka dan mereka pun sampai di depan pintu ruangannya Reza.Sebelum membuka pintu, Nathan mendengar suara keras yang datang dari wanita di dalam!"Nona Alice, Bu Emilia, kalau begitu, aku harap kita bisa bekerja sama dengan baik. Semoga kita bisa meraih kesuksesan bersama.""Astaga. Belakangan ini, dua kakak beradik dari Keluarga Sebastian punya reputasi gemilang di Beluno. Sungguh beruntung bisa bertemu dua wanita cantik seperti kalian.""Akan lebih menyenangkan lagi kalau bisa duduk bersama dua nona dan mengobrol tentang kehidupan sambil minum anggur!"Alice tersenyum dan berkata, "Haha. Lantaran Pak Reza sudah bilang begitu, kami berdua tentu harus memberi muka."Suara Emilia juga terdengar gembira. "Kalau begitu, biarlah aku dan Kak Alice traktir Pak Reza minum. Kami harap Pak Reza akan lebih memperhatikan bisnis farmasi Grup Sebastian kami!"Nathan melepaskan Andy dan berkata dengan nada datar, "Buka pintunya!"Andy bangkit dari lantai, seolah-ol

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 632

    Cukup menarik?Steward tidak tahu harus mengatakan apa lagi. Jalan pemikiran Nathan membuatnya ingin berlutut.Apakah orang dari Puri Farma ini menyukai pertarungan?"Pak Nathan, apa kamu nggak tahu? Mereka bukannya suka, tapi mereka takut dengan pukulanmu. Lihat setelah dipukul sampai berdarah, sekarang mereka terpaksa harus patuh."Steward memiliki pemahaman baru tentang keganasan Nathan.Pemegang saham baru ini jelas orang yang tangguh!"Lantas kenapa kalau kamu bisa bertemu dengan Pak Reza? Kamu sudah memukul Pak Andy. Kamu pasti nggak bisa keluar dari gerbang Puri Farma hari ini.""Benar. Cepat lepaskan Pak Andy dan bayar biaya pengobatannya sebanyak 200 juta. Kalau nggak, Nak, kamu pasti akan mati.""Pak Andy adalah orang kepercayaan Pak Reza. Kamu memukul wajahnya, itu berarti kamu memukul wajah Pak Reza. Kalau Pak Reza nggak menghancurkanmu hari ini, aku pasti akan berlutut di depanmu."Beberapa eksekutif senior yang memimpin di depan tampak kesal dan terus mengancam Nathan.Bi

More Chapters

You may also like

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status