Nayana yang hampir menangis pun berkata, "Tapi kamu juga nggak boleh bentak aku atau menunjukkan wajah galakmu di depanku, 'kan? Kamu tahu nggak, penampilanmu tadi sangatlah menakutkan."Nathan berkata dengan tidak berdaya, "Oke, aku menakutkan. Kalau begitu, katakan padaku, bagaimana caranya agar kamu nggak marah?""Pergilah. Kelak kalau butuh bantuanku, baru hubungi aku. Tapi aku nggak mau melihatmu lagi," ucap Nayana dengan marah.Nathan mengangkat alisnya dan bertanya, "Kamu serius?""Serius!" jawab Nayana dengan dingin.Nathan merogoh kantongnya dan mengeluarkan sebuah pil yang harum. Kemudian, meletakkannya di telapak tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Lantaran Nyonya Nayana nggak mau melihatku lagi, barang bagus ini juga nggak tahu harus diberikan pada siapa lagi. Kelihatannya aku hanya bisa menikmatinya sendiri."Mendadak muncul ekspresi serakah di wajah Nayana. Wanita itu bergegas menghampiri Nathan dan mengambil pil itu, lalu berkata sambil tersenyum, "Nggak tahu mau di
Read more