Namun, dia belum pernah menegosiasikan bisnis semudah seperti sekarang ini. Tanpa perlu basa-basi, pihak lain langsung memberi lampu hijau dan membiarkannya lewat tanpa halangan apa pun!Nathan berdiri dan berkata, "Kalau begitu, kami pergi dulu.""Oh ya, Kak Arjun. Tolong jaga Pak Reza mulai sekarang."Arjun segera menganggukkan kepalanya. "Aku mengerti, Tuan Nathan!"Reza sangat gembira. "Terima kasih, Tuan Nathan. Kelopak mataku terus berkedut waktu bangun pagi ini. Sudah kuduga, aku akan beruntung hari ini dan ternyata memang benar!"Melihat sanjungannya begitu menjijikkan, Arjun tidak bisa menahan diri lagi dan berkata, "Kelopak matamu berkedut, dari mana kamu tahu kalau itu bukan pertanda sial?"Reza tertawa dan berkata, "Iya, benar. Haha. Bukankah sangat tepat? Nasib baik dan buruk semuanya ada, 'kan?"Nathan diam-diam tertawa dalam hati. Benar saja, para pengusaha ini semuanya licik.Satu per satu dari mereka telah terlatih beradaptasi dalam menghadapi berbagai situasi.Setelah
Read more