"Kartu ... akses kamar?" tanya Shania yang mulai cemas.Zeno yang berada di ujung telepon membentak, "Takut apa? Sejak hari pertama kamu menerima tugas ini, aku sudah bilang kamu harus siap tidur dengan Chris kapan pun dan bukan cuma sekali saja. Kenapa? Suruh kamu tidur dengan Chris, kamu masih merasa dirugikan?"Shania menjawab dengan terbata-bata, "Nggak ... bukan begitu .... Hanya saja, pacarnya juga ada di sini. Dia mana mungkin ... ikut denganku ....""Kamu hanya perlu menunggu di kamar saja, aku jamin Chris akan langsung kehilangan kendali begitu melihatmu. Yang lain bukan urusanmu. Nomor kamarnya tertulis di kartunya, jangan sampai salah kamar," instruksi Zeno, lalu langsung menutup teleponnya.Setelah menenangkan dirinya sejenak, Shania memberanikan dirinya untuk kembali ke dalam.....Satu lagu pun selesai.Milla yang merasa agak pusing pun secara refleks memegang lengan Chris untuk menstabilkan diri.Melihat itu, Chris bertanya, "Kenapa?""Nggak apa-apa, hanya agak pusing sa
Baca selengkapnya