Setelah beberapa hari penuh gairah di pulau pribadi milik keluarga Hudson, Belle mengira mereka akan kembali ke kota. Tapi Dante punya rencana lain.Pagi itu, saat Belle masih terbungkus selimut tipis di ranjang besar vila pantai, Dante duduk di sisi tempat tidur dengan kemeja putih separuh terbuka. Tatapannya mengarah padanya, dengan senyum khas yang sedikit miring.“Ayo bangun, Belle. Kita harus siap-siap,” ucapnya ringan.“Siap-siap pulang?” tanya Belle, menguap kecil.Dante terkekeh. “Bukan. Kita ke bandara. Sudah waktunya kau bertemu kakakku.”“Cassandra?” Belle tertegun.Dante mengangguk. “Kau sempat lihat dia sebentar di pesta pernikahan kita, kan?”Tentu saja Belle ingat. Cassandra Hudson—wanita berambut gelap, tinggi dan anggun, dengan sorot mata tajam seperti Dante, tapi lebih dingin. Di pesta pernikahan mereka, Cassandra hanya muncul sebentar, menyapa singkat, lalu menghilang. Seperti tak tertarik pada keramaian.“Kita akan ke mana?” tanya Belle lagi.“Monte Carlo,” jawab D
Last Updated : 2025-07-24 Read more