Setiap pagi, sebelum toko bunganya buka, Zanitha sudah tiba di rumah sakit membawa satu buket bunga segar—mawar putih, anggrek ungu, atau kadang lili Casablanca yang menjadi kesukaan mendiang istri Mathias. Ia meletakkannya di vas meja sudut ruangan, mengganti airnya, lalu memastikan aromanya tidak terlalu menusuk untuk ruangan rawat inap.“Ini bunga lili. Harumnya lembut, seperti musim semi di Munich,” gumamnya sambil menyusun tangkai-tangkai bunga di vas keramik putih.Mathias hanya menatap Zanitha dari atas ranjang, diam, tak berkomentar. Tapi matanya mengikuti gerak tangan Zanitha—lincah dan terampil.“Selamat pagi….” Bagian catering masuk membawa sarapan pagi untuk Mathias.“Ini sarapan paginya,” kata wanita itu sembari meletakan piring-piring di atas meja makan pasien portable beroda.“Terimakasih,” kata Zanitha sembari membuka plastik putih yang menjaga makanan tetap higienis.Zanitha duduk di samping ranjang Mathias, sudah siap untuk menyuapinya
Terakhir Diperbarui : 2025-04-29 Baca selengkapnya