Sydney menaikkan kedua alis sambil menunjukkan layar ponselnya pada Morgan.Pria itu mengambil ponsel dari tangan Sydney. Dia membaca cepat isi pesan Timothy sambil mengernyitkan dahi.“Minta Timothy untuk rutin mengabarimu,” perintah Morgan dengan tegas seraya mengembalikan ponsel Sydney.Sydney mengangguk dan segera mengetik balasan untuk Timothy, “Baiklah. Terus kabari aku bagaimana perkembangannya, Tim. Dan jangan lupakan tujuan utamamu di sana—bekerja sambil lanjut S2 hingga S3, Calon Profesor Matematika.”Sydney dan Morgan tiba di mansion beberapa jam kemudian. Celia dan Miran sudah berdiri menunggu di teras depan, lalu dengan cekatan membawa si kembar masuk ke kamar.Sementara itu, Morgan menggandeng tangan Sydney.“Ayo, ikut aku sebentar,” pinta Morgan seraya mengaitkan jari mereka.Sydney tidak banyak bertanya. Dia mengikuti langkah Morgan menuju ruang kerja. Begitu pintu tertutup, Morgan menunjuk kursi di depan komputer dengan dagunya.“Duduklah,” pinta Morgan seperti terbur
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-22 อ่านเพิ่มเติม