Ivy menunggu sampai larut malam, Daniel tak juga menampakkan batang hidungnya setelah pertengkaran mereka.Walaupun mulut berkata kasar, hati Ivy masih mencintai Daniel. Sesekali ia keluar ke balkon, hanya untuk mengecek, apakah Daniel sudah kembali. Ivy menelepon Jenna. "Jenna, apa Daniel ke rumah sakit?""Tidak Nyonya, meski Nona Molly memintanya datang, Tuan tak datang-datang.""Oh, begitu. Kau tahu ke mana kira-kira dia pergi?" tanya Ivy cemas."Tuan tak memberitahu Nyonya?""Tidak, kami bertengkar hebat tadi, jadi Daniel langsung pergi dengan marah." Ivy tahu tak ada yang perlu ditutupi di hadapan Jenna. Wanita itu tahu semua permasalahan mereka."Mungkin tuan pergi ke apartemen ibunya, biasanya dia ke sana jika sedang down.""Oh ...." Ivy ingat, Daniel pernah membawanya ke sana. "Ok, aku akan mengecek ke sana. Bagaimana kondisi Molly?""Nona Molly menolak makan, tubuhnya semakin kurus saja, mungkin bakal lebih lama di rumah sakit."Ivy memijit keningnya. Sebenarnya merasa bersa
Last Updated : 2025-06-02 Read more