Mina berkata, "Putri sudah berbuat sejauh ini, tapi kalian tetap nggak mengerti. Kalian malah mengira wanita itu adalah penyelamat kalian."Jelita terdiam.Bayu tidak terima dan menyahut dengan suara keras, "Nona Jelita jauh lebih baik daripada kamu! Dia lebih berhati lembut! Kamu cuma beruntung saja, bisa membalikkan keadaan!"Terserah mereka mau berkata apa. Lagi pula, suaminya sudah bilang dia tidak akan membiarkan Jelita dan Sunaryo lolos begitu saja.Mereka bukan Satya ataupun Wulan, bukan orang-orang penting bagi Anggi. Mau mereka hidup atau mati, Anggi tidak terlalu peduli. Dia datang ke sini hanya untuk menambah pahala demi anak yang sedang dikandungnya.Namun ....Tatapan Anggi menyapu sekeliling.Ayunda, Bayu, dan Dimas akan diasingkan ke Liram. Setidaknya, mereka masih punya peluang hidup.Akan tetapi, Jelita ...."Mau kalian hidup atau mati, aku nggak pernah peduli," ujarnya datar, sambil melirik sekilas ke arah Dimas.Dimas menunduk dalam-dalam. Sampai pada titik ini, Kelu
Baca selengkapnya