"Jadi, kenapa kamu lebih parah dariku?" tanya Anggi.Aska menjawab, "Menyelidiki takdir dan mengalami balasan takdir itu nggak bohong."Anggi mengerti, berarti Aska tidak hanya mengalami balasan takdir dari kelahiran kembali, tetapi juga balasan takdir akibat menyelidiki takdir."Jangan asal meramal lagi ke depannya," kata Anggi."Nggak akan," jawab Aska.Mereka saling bertatapan dan tersenyum. Anggi bertanya, "Kamu belum pernah membicarakan kehidupanmu di masa lalu."Aska tersenyum tipis.Anggi melanjutkan, "Tentu saja, kalau kamu nggak mau membicarakannya, aku nggak akan memaksamu. Ini adalah tata krama paling mendasar."Namun, dia benar-benar merasa curiga, Aska pasti menyimpan lebih banyak rahasia. Hanya saja, sepertinya Aska tidak terlalu ingin menceritakannya padanya.Sambil berbicara, Anggi mengerutkan dahi dan berkata, "Sebenarnya, aku lebih bingung kenapa aku bisa terlahir kembali?"Aska tidak memandangnya, melainkan menatap keluar pintu."Mengenai Luis, apakah dia juga akan m
Read more