Luis benar-benar terkejut.Meskipun Anggi tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa dia dipukuli hingga tangan dan kakinya patah setelah kabur dari pernikahan, Luis tahu itu pasti ulah ibunya, Permaisuri Dariani.Dulu Anggi pernah bertanya, apakah akan ada yang bersedia menguburkannya jika dia mati.Saat itu, Luis pasti menjawab tidak. Dia bahkan takkan sudi melirik apalagi memikirkan putri bangsawan yang berani melarikan diri dari pernikahan dengannya. Kecuali, jika dia mengetahui bahwa Anggi adalah gadis yang pernah menyelamatkannya bertahun-tahun lalu."Anggi ...," gumamnya sambil memeluk wanita itu erat. Jadi, dia benar-benar menguburkan Anggi setelah wanita itu meninggal. Jadi, semua yang Anggi katakan tentang mimpi buruk, kehidupan masa lalu, dan dunia novel ini ... kemungkinan besar, semuanya benar adanya.Anggi tersenyum dan menepuk punggung pria itu lembut. "Aku nggak apa-apa.""Semua itu sudah berlalu. Yang nyata adalah saat ini dan kita masih hidup. Itu yang terpenting."
Read more