"Dia baik-baik saja kok, dia anak yang kuat. Tapi kamu jangan stres ya, kasihan dia." ucap Bunda Alina sembari mengelus perut Nisa juga. Walaupun kebencia dan kekecewaannya pada Dimas masih belum pudar, itu tak mempengaruhi sayangnya Nisa pada janinnya."Alhamdulillah,""Kamu jangan banyak gerak dulu, istirahat aja dulu nak.""Ayah, dimana bund?" tanyanya sembari celingukan."Ayah masih sibuk, belum bisa kesini.""Ah, nggak Bund. Bunda nggak usah nutupin, nggak apa-apa kok, kalau emang Ayah masih benci dan masih marah sama Nisa. Nisa tahu Nisa salah. Tapi... Gimana caranya minta maaf ke Ayah, bund?""Ya minta maaf aja.""Nisa takut Ayah makin marah dan makin benci sama Nisa. Oh ya bund, Ayah sudah tahu belum kalau... ""Sudah, Bunda sudah cerita semuanya kok,""Gimana respon Ayah, Bund? Ayah makin benci ya ? Makin marah ya ? Bund... ""Sssst, sudahlah, jangan di fikirkan dulu... Yang penting ka
Last Updated : 2025-11-19 Read more