Crystal terpaku mendengar kata-kata Marlon yang menginformasikan padanya tentang keberadaan sang Capo dei Capi itu."Hei, kenapa kau diam saja? Ayo, katakanlah sesuatu. Bukankah seharusnya kau berterima kasih pada ku karena telah memberikan informasi yang penting ini? Informasi ini setidaknya sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidupmu di masa depan. Setidaknya kalau kau sudah tahu, kau tidak perlu lagi menunggu pria seperti itu dan bisa melanjutkan kehidupanmu sendiri Aku benar, kan?" kata Marlon dengan raut wajah menjijikkan."Kau pembohong!" tuding Crystal pada pria itu. Marlon tertawa mendengar tudingan itu."Wah, wah, wah. Aku benar-benar sangat kecewa padamu, Crys. Aku bener-bener tulus membantumu dengan memberikan informasi untukmu juga. Tapi coba lihatlah, balasan seperti apa ini, Crys? Kau malah menuduhku macam-macam. Oh, aku benar-benar sedih kalau kau seperti ini," kata Marlon dengan nada mengejek."Kau sialan! Aku sudah tahu harusnya aku tidak percaya padamu. Pria sepe
Terakhir Diperbarui : 2025-06-16 Baca selengkapnya