Adrian mengangguk perlahan, memutuskan untuk langsung ke pokok permasalahan. "Alena, aku menyadari ada sesuatu yang terjadi di kantor. Tatapan, bisikan, perubahan sikap beberapa karyawan terhadapmu. Aku ingin kau tahu bahwa apa pun itu, kau bisa berbicara denganku."Alena terdiam sejenak, menatap kopinya. Ketika ia mengangkat wajahnya, Adrian melihat campuran kelelahan dan penerimaan di matanya."Aku sudah terbiasa dinilai seperti ini," ujarnya dengan senyum pahit. "Sebagai perempuan dalam industri yang didominasi pria, dengan latar belakang yang tidak se-elite kebanyakan eksekutif, ini bukan pertama kalinya aku menghadapi prasangka dan rumor.""Apa tepatnya yang kau dengar?" tanya Adrian, meskipun ia sudah bisa menebak."Oh, yang biasa," Alena mengangkat bahu, berusaha terlihat tidak terpengaruh meskipun Adrian bisa melihat ketegangan di bahunya. "Bahwa aku mendapatkan proyek ini karena 'kedekatan spesial' denganmu. Bahwa aku hanya memanfaatkan posisimu untuk keuntungan pribadi. Bebe
Huling Na-update : 2025-04-29 Magbasa pa